Dakwaan |
PRIMAIR
------------Bahwa Terdakwa HASAN ADAM alias UKIN selaku Pemilik Bengkel Kepala Bentor yang bertindak sebagai Perantara (Calo) dalam pengajuan pinjaman Kredit jenis Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebanyak 45 (empat puluh lima) orang di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Kwandang Kantor Cabang Limboto Bersama dengan saksi IRFAN JUMADI, SE selaku Pemrakarsa (Mantri) KUR di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Kwandang Kantor Cabang Limboto berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Kantor Cabang Limboto nomor NOKEP : S.23.e-KC-XII/SDM/01/2018 tanggal 02 Januari 2018 (yang dilakukan penuntutan dengan berkas perkara secara terpisah) pada waktu antara bulan April tahun 2018 sampai dengan bulan Oktober tahun 2018 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam Tahun 2018, bertempat di Kantor PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Kwandang Kantor Cabang Limboto tepatnya di Jalan Trans Sulawesi Desa Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Gorontalo yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya berdasarkan ketentuan Pasal 35 ayat (2) Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, telah melakukan atau turut serta melakukan perbuatan secara melawan hukum, memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu koorporasi yang merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara sebesar Rp658.443.453,00 (enam ratus lima puluh delapan juta empat ratus empat puluh tiga ribu empat ratus lima puluh tiga rupiah), perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :
- Terdakwa sebagai Perantara (Calo) dalam pengajuan pinjaman Kredit jenis Kredit Usaha Rakyat (KUR) di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Kwandang Kantor Cabang Gorontalo memiliki usaha bengkel bentor (Bentor) mengarahkan para pembeli bentor untuk mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro di BRI Unit Kwandang yang dari hasil pencairan KUR nantinya akan diserahkan kepada terdakwa untuk produksi Bentor, dalam mencapai tujuannnya kemudian terdakwa bekerja sama dengan Saksi IRFAN JUMADI, SE sebagai Pemrakarsa (Mantri) KUR di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Kwandang Kantor Cabang Limboto berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Kantor Cabang Limboto nomor NOKEP : S.23.e-KC-XII/SDM/01/2018 tanggal 02 Januari 2018.
- Bahwa PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Kwandang Kantor Cabang Limboto bergerak di bidang usaha perbankan yang melayani seluruh lapisan masyarakat terutama di bidang pinjaman dan simpanan, merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau milik dari pemerintah, salah satu jenis usaha pinjaman PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Kwandang Kantor Cabang Gorontalo adalah program layanan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan tujuan antara lain adalah untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan kapasitas daya saing Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM) dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja;
- Bahwa untuk mendapatkan fasilitas kredit Usaha Rakyat (KUR) syarat-sayarat yang wajib dipenuhi berdasarkan Surat Edaran Nose : S.06-DIR/KRD/05/2018, tanggal 15 Mei 2018, Persyaratannya diatur pada Romawi VI tentang kebijakan Prosedur Kredit, terdiri dari :
- KTP Elektronik
- Kartu Keluarga,
- Surat Izin Usaha/ Surat izin lainnya,
- Surat Permohonan kredit dari debitur;
- Bahwa bermula pada saat terdakwa Hasan Adam alias Ukin pada hari dan tanggal yang tidak dapat dipastikan lagi pada tahun 2018, membantu SEPTIAN ENTO dalam pengajuan pinjaman di Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Kwandang Kantor Cabang Limboto, dengan cara terdakwa Hasan Adam alias Ukin menyampaikan kepada SEPTIAN ENTO untuk melengkapi berkas pengajuan berupa Foto Copy KTP suami istri, Foto Copy Surat Nikah, Foto Copy Kartu Keluarga dan Surat, bahwa setelah SEPTIAN ENTO melengkapi dokumen pengajuan pinjaman, kemudian menyerahkan dokumen tersebut kepada terdakwa HASAN ADAM Alais UKIN;
- Bahwa selanjutnya setelah terdakwa Hasan Adam alias Ukin menerima dokumen pengajuan pinjaman kredit dari SEPTIAN ENTO, kemudian terdakwa Hasan Adam alias Ukin pergi ke Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Kwandang Cabang Limboto dan bertemu dengan saksi Irfan Jumadi, SE yang pada saat itu selaku Mantri Kontrak yang bertindak selaku Pemprakarsa Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Kwandang Kantor Cabang Limboto, kemudian pada saat itu terdakwa Hasan Adam alias Ukin menyampaikan kepada saksi ingin mengajukan permohonan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan nasabah atas nama SEPTIAN ENTO yang berdomisili sesuai Kartu Tanda Penduduk beralamat di Desa Katialada Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara dengan nilai pengajuan sebesar Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) yang rencananya akan digunakan untuk membeli Becak Motor (BENTOR) di bengkel milik terdakwa Hasan Adam alias Ukin , atas penyampaian terdakwa Hasan Adam alias Ukin tersebut kemudian saksi Irfan Jumadi, SE menyampaikan akan memeriksa kelengkapan berkas permohonan nasabah, kemudian dilanjutkan kesepakatan antara Terdakwa dan saksi Irfan Jumadi, SE yaitu setiap nasabah/debitur yang diajukan oleh terdakwa HASAN ADAM yang mendapat pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) maka saksi Irfan JUmadi, SE mendapat komitmen fee sebesar 10?ri setiap realisasi pencairan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diserahkan kepada Terdakwa;
- Bahwa selanjutnya dokumen berkas pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) atas nama SEPTIAN ENTO diajukan oleh saksi Irfan Jumadi, SE kepada saksi MUKHLIS ALAMRI selaku Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Kwandang Kantor Cabang Limboto agar mendapatkan disposisi untuk dilakukan On The Spot dilapangan untuk memastikan kegiatan/ usaha atas nama saksi SEPTIAN ENTO, setelah mendapatkan disposisi kemudian saksi Irfan Jumadi, SE menghubungi SEPTIAN ENTO melalui saluran Telpon menyampaikan akan melakukan survey (On The Spot) ke rumah tempat usaha Saksi SEPTIAN ENTO, kemudian saksi Irfan Jumadi, SE menemui SEPTIAN ENTO dan melakukan wawancara namun kenyataannya SEPTIAN ENTO tidak memiliki Usaha Perahu (Taxi Saronde) sebagaimana dalam Surat Keterangan Usaha yang dikeluarkan oleh Pemerintah Desa Katialada Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara, melainkan saat On The Spot tersebut saksi mengambil gambar Saksi SEPTIAN ENTO dengan latar belakang Perahu seolah-olah SEPTIAN ENTO memiliki kegiatan usaha Perahu (Taxi Saronde), selanjutnya Terdakwa Meng-input data bidang usaha dan lama usaha calon debitur atas nama SEPTIAN ENTO pada Form Analisis dan Evaluasi pada aplikasi BRISPOT seolah-olah calon debitur atas nama SEPTIAN ENTO telah memiliki usaha yang produktif dan layak yaitu Terdakwa merekayasa jumlah penghasilan/ omset penjualan bulanan sebesar Rp14.800.000,- (empat belas juta delapan ratus ribu rupia) dan pengeluaran bulanan sebesar Rp12.600.000,- (duabelas juta enam ratus ribu rupiah) milik SEPTIAN ENTO sehingga seolah-olah SEPTIAN ENTO memiliki kemampuan bayar dengan pengajuan Kredit Usaha Rakyat sebesar Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) sehingga berdasarkan dokumen Form Analisis dan Evaluasi yang dibuat dan diajukan oleh saksi Irfan Jumadi, SE tersebut sehingga meyakinkan Saksi MUKHLIS ALAMRI selaku Kepala Unit PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Kwandang Kantor Cabang Limboto sekaligus sebagai Pemutus Kredit yang dituangkan dalam Form Putusan dan Pencairan Pinjaman SEPTIAN ENTO dengan menyetujui pengajuan kredit menggunakan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) atas nama saksi SEPTIAN ENTO;
- Bahwa setelah Kredit Usaha Rakyat (KUR) SEPTIAN ENTO mendapatkan putusan dari saksi MUKHLIS ALAMRI selaku Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Kwandang Kantor Cabang Limbot, lalu saksi Irfan Jumadi, SE menyampaikan hal tersebut kepada terdakwa Hasan Adam alias Ukin dan meminta menghubungi SEPTIAN ENTO untuk datang ke Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Kwandang Kantor Cabang Limboto untuk mencairkan dana KUR tersebut, lalu terdakwa Hasan Adam alias Ukin menyampaikan hal tersebut kepada SEPTIAN ENTO dan setelah berada di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Kwandang Kantor Cabang Limboto SEPTIAN ENTO menghadap kepada saksi Irfan Jumadi, SE untuk melakukan proses pencairan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR), lalu SEPTIAN ENTO menandatangani beberapa dokumen pencairan berupa Surat Pengakuan Hutang, Formulir pembukaan rekening, selanjutnya dilakukan proses pencairan by systim dengan menginput nomor rekening simpanan dan pinjaman di Customer Service dan membuat Buku Tabungan, lalu uang pinjaman sebesar Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) masuk kerekening tabungan SEPTIAN ENTO, kemudian SEPTIAN ENTO melakukan pencairan di depan Teller dengan potongan angsuran awal sebesar Rp.780.000,- (tujuh ratus delapan puluh ribu rupiah) sehingga SEPTIAN ENTO hanya menerima pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp24.220.000,- (duapuluh empat juta dua ratus dua puluh ribu rupiah);
- Bahwa setelah SEPTIAN ENTO menerima dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp.24.220.000,- (dua puluh empat juta dua ratus dua puluh ribu rupiah) kemudian meninggalkan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Kwandang Kantor Cabang Limboto, kemudian Terdakwa Hasan Adam alias Ukin menghubungi SEPTIAN ENTO melalui sarana Telpon dan memberitahukan agar uang pinjaman Kredit Usaha Rakyat tersebut dibawa kerumahnya dan nanti akan dijemput, lalu sore harinya terdakwa Hasan Adam alias Ukin datang kerumah SEPTIAN ENTO untuk mengambil uang tersebut dan menyerahkan sebagian dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada SEPTIAN ENTO sebesar Rp1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah), dqan sisanya di mabil oleh terdakwa lalu terdakwa menyampaikan apabila bahwa bentor belum diserahkan maka angsuran menjadi tanggungan terdakwa Hasan Adam alias Ukin , kemudian sisa dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) SEPTIAN ENTO diserahkan kepada saksi Irfan Jumadi, SE sebesar Rp.2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) yang merupakan komitmen fee sebesar 10% sebagaimana kesepakatan sebelumnya antara terdakwa Hasan Adam alias Ukin dan saksi Irfan Jumadi, SE ;
- Bahwa setelah SEPTIAN ENTO berhasil mendapatkan pinjaman kredit Usaha Rakyat (KUR) atas bantuan terdakwa Hasan Adam alias Ukin, beredar informasi di masyarakat Kabupaten Gorontalo Utara bahwa terdakwa Hasan Adam alias Ukin dapat membantu dalam pengajuan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
- Bahwa untuk melanjutkan kembali kesepakatan antara saksi Irfan Jumadi, SE dan Terdakwa Hasan Adam alias Ukin maka terdakwa Hasan Adam alias Ukin membantu mencarikan calon nasabah/debitur yang hendak mengajukan pinjaman dengan mengajukan dokumen pinjaman kepada Saksi Irfan Jumadi, SE namun ada juga penyampaian dokumen melalui perantara orang lain sehingga dalam kurun waktu antara bulan Maret 2018 sampai dengan bulan Oktober 2018 terdapat 45 (empat puluh lima) calon nasabah/debitur yang mengajukan penawaran untuk memperoleh kendaraan Becak Motor (Bentor) kepada terdakwa Hasan Adam alias Ukin yang selanjutnya 45 (empat puluh lima)calon nasabah/debitur tersebut diminta oleh terdakwa Hasan Adam alias Ukin untuk menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan Surat Keterangan Usaha (SKU), apabila terdapat nasabah yang tidak memiliki usaha maka terdakwa Hasan Adam alias Ukin yang mengurus untuk dapat memperoleh Surat Keterangan Usaha dari Pemerintah Desa atau Kelurahan berdasarkan domisili nasabah tersebut,
Berikut rincian 45 (empat puluh lima)nasabah yang dimaksud :
No
|
Debitur (Atas Nama)
|
Penyampaian Berkas Melalui
|
Plafon
Permohonan
(Rp)
|
1
|
Abd Rahman Umar
|
HASAN ADAM
|
25.000.000
|
2
|
Abdullah S Gani
|
Sendiri
|
25.000.000
|
3
|
Agus Dunggio
|
Sendiri
|
20.000.000
|
4
|
Agus K Dano
|
Orang lain (teman Hasan Adam)
|
25.000.000
|
5
|
Apu Harun
|
Sendiri
|
20.000.000
|
6
|
Ariyanto Megawe
|
Sendiri
|
25.000.000
|
7
|
Azis Laiya
|
HASAN ADAM
|
25.000.000
|
8
|
Dedi Malanua
|
Sendiri
|
25.000.000
|
9
|
Eddyka Pomanto
|
-
|
25.000.000
|
10
|
Feri Napu
|
IYAN
|
20.000.000
|
11
|
Frengki Edi
|
Sendiri
|
20.000.000
|
12
|
Hamid Ili
|
Sendiri
|
25.000.000
|
13
|
Hamka Nusu
|
KAI
|
25.000.000
|
14
|
Haris Kunya
|
Sendiri
|
20.000.000
|
15
|
Hartin Napu
|
ADI CHANG
|
25.000.000
|
16
|
Heri Maulana
|
KAI
|
25.000.000
|
17
|
Irfan Lihawa
|
AZIS LAIYA
|
20.000.000
|
18
|
Ismawati Pakulu
|
MISRAN PULONI
|
25.000.000
|
19
|
Iwan Patamani
|
Sendiri
|
25.000.000
|
20
|
Kasman Isa
|
IJAL
|
25.000.000
|
21
|
Lisen Suleman
|
AMIR NAPU
|
25.000.000
|
22
|
Marwan S Rahman
|
KAI
|
25.000.000
|
23
|
Nani Machmud
|
-
|
25.000.000
|
24
|
Olowan Frans
|
Sendiri
|
25.000.000
|
25
|
Rahmad Sione
|
-
|
25.000.000
|
26
|
Roman Karim
|
FAISAL ADAM
|
25.000.000
|
27
|
Saipul Toliango
|
Sendiri
|
25.000.000
|
28
|
Saleh Tahir
|
Sendiri
|
20.000.000
|
29
|
Saman Pakaya
|
HASAN ADAM
|
25.000.000
|
30
|
Samsudin Latif
|
-
|
25.000.000
|
31
|
Sarton Karim
|
AZIS LAIYA
|
25.000.000
|
32
|
Septian Ento
|
HASAN ADAM
|
25.000.000
|
33
|
Silan Bahu
|
Sendiri
|
25.000.000
|
34
|
Sofyan Panegoro
|
HASAN ADAM
|
20.000.000
|
35
|
Sukarno Bagu
|
AMIRI
|
25.000.000
|
36
|
Sukrin Kadir
|
FAISAL ADAM
|
25.000.000
|
37
|
Sumitro Dudepo
|
FAISAL ADAM
|
20.000.000
|
38
|
Tison Sadu
|
FAISAL ADAM
|
25.000.000
|
39
|
Tonga Aju
|
Sendiri
|
25.000.000
|
40
|
Toni Usu
|
HASAN ADAM
|
25.000.000
|
41
|
Yanto Bakari
|
Sendiri
|
25.000.000
|
42
|
Yawanti Husain
|
-
|
20.000.000
|
43
|
Yulis Napu
|
Orang lain (teman HA)
|
25.000.000
|
44
|
Yuni Luupo
|
Sendiri
|
20.000.000
|
45
|
Zainudin Pakaya
|
Orang lain (teman HA)
|
25.000.000
|
- Bahwa terhadap berkas dokumen dari 45 (empat puluh lima)calon debitur/nasabah tersebut diserahkan kepada saksi Irfan Jumadi, SE untuk mendapatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat dari PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Kwandang Kantor Cabang Limboto, selanjutnya oleh saksi Irfan Jumadi, SE berkas pengajuan tersebut diajukan kepada saksi MUKHLIS ALAMRI Selaku Kepala Unit BRI Kwandang untuk mendapatkan disposisi atau persetujuan, agar dilakukan On The Spot di tempat usaha milik calon Debitur/nasabah, dan setelah mendapatkan disposisi atau persetujuan dari saksi Mukhlis Alamri kemudian saksi Irfan Jumadi, SE melakukan On The Spot terhadap 45 (empat puluh lima)calon nasabah/debitur tersebut, dan pada saat saksi Irfan Jumadi, SE melakukan Survey terhadap tempat usaha calon debitur/nasabah sebagian besar calon debitur/ nasabah tersebut tidak memiliki usaha atau mempunyai usaha yang tidak produktif sebagaimana dalam Surat Keterangan Usaha, yang telah diajukan dalam pengajuan pinjaman Kredit Usaha Rakyat, yang sebenarnya tidak layak untuk mendapatkan pinjaman sehingga untuk mendapatkan pinjaman saksi Irfan Jumadi, SE kemudian merekayasa usaha calon debitur/ nasabah kedalam Dokumen Form Analisa dan Evaluasi yang seakan-akan mereka memiliki usaha yang produktif sehingga mampu membayar kreditnya nanti.
- Bahwa selain saksi Irfan Jumadi, SE merekayasa usaha calon debitur/nasabah sebanyak 45 (empat puluh lima)calon debitur/nasabah yang seakan-akan layak untuk mendapatkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR), saksi Irfan Jumadi, SE juga merekayasa penghasilan bulanan dan jumlah pengeluaran bulanan seolah – olah 45 (empat puluh lima) calon nasabah / debitur tersebut memiliki kemampuan bayar dengan pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dimasukkan dalam Form Analisis dan Evaluasi, dan Form Putusan Pencairan Pinjaman, adapun rincian penghasilan/omset penjualan dan pengeluaran 45 (empat puluh lima) calon nasabah/ debitur yang telah direkayasa oleh terdakwa adalah sebagai berikut :
No
|
Calon
Nasabah/
Debitur
|
Jumlah Penghasilan Bulanan (omzet penjualan)
(Rp)
|
Jumlah Pengeluaran
(Rp)
|
1
|
Abd Rahman Umar
|
23.850.000,-
|
22.180.000,-
|
2
|
Abdullah S Gani
|
25.500.000,-
|
22.155.000,-
|
3
|
Agus Dunggio
|
23.100.000,-
|
21.583.000,-
|
4
|
Agus K Dano
|
18.700.000,-
|
16.975.000,-
|
5
|
Apu Harun
|
12.800.000,-
|
10.400.000,-
|
6
|
Ariyanto Megawe
|
22.000.000,-
|
20.750.000,-
|
7
|
Azis Laiya
|
8.850.000,-
|
7.745.500,-
|
8
|
Dedi Malanua
|
25.888.000,-
|
23.462.000,-
|
9
|
Eddyka Pomanto
|
-
|
-
|
10
|
Feri Napu
|
22.300.000,-
|
20.950.000,-
|
11
|
Frengki Edi
|
22.300.000,-
|
20.875.000,-
|
12
|
Hamid Ili
|
27.200.000,-
|
24.790.000,-
|
13
|
Hamka Nusu
|
25.500.000,-
|
24.020.000,-
|
14
|
Haris Kunya
|
14.800.000,-
|
13.110.000,-
|
15
|
Hartin Napu
|
27.500.000,-
|
25.040.000,-
|
16
|
Heri Maulana
|
25.200.000,-
|
23.480.000,-
|
17
|
Irfan Lihawa
|
22.000.000,-
|
20.508.000,-
|
18
|
Ismawati Pakulu
|
25.240.000,-
|
23.742.000,-
|
19
|
Iwan Patamani
|
26.100.000,-
|
24.224.000,-
|
20
|
Kasman Isa
|
29.900.000,-
|
6.750.000,-
|
21
|
Lisen Suleman
|
-
|
-
|
22
|
Marwan S Rahman
|
21.000.000,-
|
19.650.000,-
|
23
|
Nani Machmud
|
-
|
-
|
24
|
Olowan Frans
|
21.000.000,-
|
18.300.000,-
|
25
|
Rahmad Sione
|
21.000.000,-
|
19.420.000,-
|
26
|
Roman Karim
|
26.700.000,-
|
24.003.000,-
|
27
|
Saipul Toliango
|
18.400.000,-
|
15.300.000,-
|
28
|
Saleh Tahir
|
14.500.000,-
|
2.350.000,-
|
29
|
Saman Pakaya
|
-
|
-
|
30
|
Samsudin Latif
|
27.100.000,-
|
25.180.000,-
|
31
|
Sarton Karim
|
25.100.000,-
|
23.395.000,-
|
32
|
Septian Ento
|
14.800.000,-
|
12.600.000,-
|
33
|
Silan Bahu
|
22.870.000,-
|
21.166.000,-
|
34
|
Sofyan Panegoro
|
22.300.000,-
|
20.270.000,-
|
35
|
Sukarno Bagu
|
25.500.000,-
|
24.230.000,-
|
36
|
Sukrin Kadir
|
26.850.000,-
|
24.812.000,-
|
37
|
Sumitro Dudepo
|
22.100.000,-
|
20.620.000,-
|
38
|
Tison Sadu
|
26.600.000,-
|
24.590.000,-
|
39
|
Tonga Aju
|
26.400.000,-
|
25.140.000,-
|
40
|
Toni Usu
|
22.600.000,-
|
20.510.000,-
|
41
|
Yanto Bakari
|
15.600.000,-
|
13.120.000,-
|
42
|
Yawanti Husain
|
21.880.000,-
|
20.359.000,-
|
43
|
Yulis Napu
|
12.850.000,-
|
2.550.000,-
|
44
|
Yuni Luupo
|
-
|
-
|
45
|
Zainudin Pakaya
|
26.300.000,-
|
24.240.000,-
|
sehingga berdasarkan dokumen Form Analisis dan Evaluasi, dan Form Putusan Pencairan Pinjaman yang dibuat dan diajukan oleh saksi Irfan Jumadi, SE meyakinkan Saksi MUKHLIS ALAMRI selaku Kepala Unit PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Kwandang Kantor Cabang Limboto sekaligus sebagai Pemutus Kredit tersebut kemudian menyetujui pengajuan kredit menggunakan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) terhadap 45 (empat puluh lima)calon nasabah/ debitur.
- Bahwa setelah Kredit Usaha Rakyat (KUR) 45 (empat puluh lima)calon nasabah/debitur tersebut mendapatkan putusan bahwa pengajuan kredit mereka disetujui, kemudian saksi Irfan Jumadi, SE menyampaikan hal tersebut kepada terdakwa Hasan Adam alias Ukin dan meminta menghubungi 45 (empat puluh lima)calon nasabah/debitur namun sebagian saksi Irfan Jumadi, SE menghubungi secara langsung agar datang ke kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Kwandang Kantor Cabang Limboto untuk mencairkan dana KUR-nya, setelah mendapatkan informasi dari saksi Irfan Jumadi, SE dan dari terdakwa Hasan Adam alias Ukin , kemudian 45 (empat puluh lima)calon nasabah/debitur tersebut menghadap kepada saksi Irfan Jumadi, SE dan saksi Irfan Jumadi, SE kemudian mengarahkan untuk menghadap kepada petugas Administrasi Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Kwandang Kantor Cabang Limboto untuk melakukan proses pencairan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diawali dengan menandatangani beberapa dokumen pencairan berupa Surat Pengakuan Hutang, Formulir pembukaan rekening, selanjutnya dokumen yang telah ditandatangani tersebut kemudian diserahkan kepada saksi MUKHLIS ALAMRI untuk dilakukan proses pencairan by sistim dengan menginput nomor rekening simpanan dan pinjaman, lalu 45 (empat puluh lima)calon nasabah/debitur tersebut membuat buku tabungan di Customer Service, dengan rincian sebagai berikut :
No
|
Debitur (atas nama)
|
Pencairan KUR
|
Periode Angsuran (Bulan)
|
Tanggal
|
Rp
|
1
|
ABD RAHMAN UMAR
|
05-Apr-18
|
25.000.000
|
36
|
2
|
ABDULLAH S GANI
|
20-Mar-18
|
25.000.000
|
36
|
3
|
AGUS DUNGGIO
|
18-Sep-18
|
20.000.000
|
24
|
4
|
AGUS K DANO
|
10-Apr-18
|
25.000.000
|
36
|
5
|
APU HARUN
|
20-May-18
|
20.000.000
|
24
|
6
|
ARIYANTO MEGAWE
|
09-May-18
|
25.000.000
|
36
|
7
|
AZIS LAIYA
|
28-Mar-18
|
25.000.000
|
36
|
8
|
DEDI MALANUA
|
06-Sep-18
|
25.000.000
|
24
|
9
|
EDDYKA POMANTO
|
11-Apr-18
|
25.000.000
|
36
|
10
|
FERI NAPU
|
02-Oct-18
|
20.000.000
|
24
|
11
|
FRENGKI EDI
|
13-Sep-18
|
20.000.000
|
24
|
12
|
HAMID ILI
|
11-Jul-18
|
25.000.000
|
24
|
13
|
HAMKA NUSU
|
04-Apr-18
|
25.000.000
|
36
|
14
|
HARIS KUNYA
|
20-Mar-18
|
20.000.000
|
36
|
15
|
HARTIN NAPU
|
05-Jul-18
|
25.000.000
|
24
|
16
|
HERI MAULANA
|
06-Apr-18
|
25.000.000
|
36
|
17
|
IRFAN LIHAWA
|
16-Sep-18
|
20.000.000
|
24
|
18
|
ISMAWATI PAKULU
|
21-May-18
|
25.000.000
|
36
|
19
|
IWAN PATAMANI
|
13-Sep-18
|
25.000.000
|
24
|
20
|
KASMAN ISA
|
06-Sep-18
|
25.000.000
|
24
|
21
|
LISEN SULEMAN
|
09-Oct-18
|
25.000.000
|
24
|
22
|
MARWAN S RAHMAN
|
06-Apr-18
|
25.000.000
|
36
|
23
|
NANI MACHMUD
|
06-Aug-18
|
25.000.000
|
24
|
24
|
OLOWAN FRANS
|
05-Apr-18
|
25.000.000
|
36
|
25
|
RAHMAD SIONE
|
16-May-18
|
25.000.000
|
36
|
26
|
ROMAN KARIM
|
21-Sep-18
|
25.000.000
|
24
|
27
|
SAIFUL TULIANGO
|
05-Apr-18
|
25.000.000
|
36
|
28
|
SALEH TAHIR
|
04-Apr-18
|
20.000.000
|
36
|
29
|
SAMAN PAKAYA
|
03-Jul-18
|
20.000.000
|
24
|
30
|
SAMSUDIN LATIF
|
24-Aug-18
|
25.000.000
|
24
|
31
|
SARTON KARIM
|
16-May-18
|
25.000.000
|
36
|
32
|
SEPTIAN ENTO
|
16-Mar-18
|
25.000.000
|
36
|
33
|
SILAN BAHU
|
25-Apr-18
|
25.000.000
|
36
|
34
|
SOPYAN PANEGORO
|
04-Jun-18
|
20.000.000
|
24
|
35
|
SUKARNO BAGU
|
06-Apr-18
|
25.000.000
|
36
|
36
|
SUKRIN KADIR
|
28-Aug-18
|
25.000.000
|
24
|
37
|
SUMITRO DUDEPO
|
26-Sep-18
|
20.000.000
|
24
|
38
|
TISON SADU
|
20-Sep-18
|
25.000.000
|
24
|
39
|
TONGA AJU
|
06-Apr-18
|
25.000.000
|
36
|
40
|
TONI USU
|
10-Jul-18
|
20.000.000
|
24
|
41
|
YANTO BAKARI
|
19-Mar-18
|
25.000.000
|
36
|
42
|
YAWANTI HUSAIN
|
26-Sep-18
|
20.000.000
|
24
|
43
|
YULIS NAPU
|
04-Apr-18
|
25.000.000
|
36
|
44
|
YUNI LUUPO
|
19-Apr-18
|
20.000.000
|
36
|
45
|
ZAINUDIN PAKAYA
|
10-Oct-18
|
25.000.000
|
24
|
- Bahwa setelah 45 (empat puluh lima)nasabah/debitur menerima Buku Tabungan yang berisi dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagaimana tersebut di atas lalu 45 (empat puluh lima)nasabah/debitur kemudian melakukan pencairan melalui TellerBRI Kwandang Cabang Limboto dan pada saat pencairan langsung dilakukan potongan angsuran selama 1 (satu) bulan, dan setelah dilakukan pencairan pinjaman KUR lalu para nasabah/debitur menemui Terdakwa Hasan Adam alias Ukin untuk menyerahkan uang pinjaman KUR dengan harapan untuk mendapatkan Becak Motor (Bentor), lalu Terdakwa Hasan Adam alias Ukin menyerahkan sebagian dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada ke-45 (empat puluh lima)nasabah/debitur dimaksud dengan nominal bervariasi, kemudian sebagian dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) milik 45 (empat puluh lima)nasabah/ debitur diserahkan kepada saksi Irfan Jumadi, SE yang merupakan komitmen fee sebesar 10% sebagaimana kesepakatan sebelumnya antara saksi Irfan Jumadi, SE dan terdakwa Hasan Adam alias Ukin dengan rincian sebagai berikut :
No
|
Nasabah/
Debitur
|
Diserahkan
kepada Nasabah
|
Diserahkan kepada saksi Irfan Jumadi, SE
(Komitmen Fee 10%)
|
1
|
Abd Rahman Umar
|
1.500.000,00
|
2.500.000,00
|
2
|
Abdullah S Gani
|
50.000,00
|
2.500,000,00
|
3
|
Agus Dunggio
|
700.000,00
|
2,000,000,00
|
4
|
Agus K Dano
|
3.000.000,00
|
2,500,000,00
|
5
|
Apu Harun
|
1.500.000,00
|
2,000,000,00
|
6
|
Ariyanto Megawe
|
2.000.000,00
|
2,500,000,00
|
7
|
Azis Laiya
|
1.500.000,00
|
2,500,000,00
|
8
|
Dedi Malanua
|
3.000.000,00
|
2,500,000,00
|
9
|
Eddyka Pomanto
|
-
|
2,500,000,00
|
10
|
Feri Napu
|
-
|
2,000,000,00
|
11
|
Frengki Edi
|
1.000.000,00
|
2,000,000,00
|
12
|
Hamid Ili
|
3.000.000,00
|
2,500,000,00
|
13
|
Hamka Nusu
|
3.000.000,00
|
2,500,000,00
|
14
|
Haris Kunya
|
1.500.000,00
|
2,000,000,00
|
15
|
Hartin Napu
|
-
|
2,500,000,00
|
16
|
Heri Maulana
|
3.000.000,00
|
2,500,000,00
|
17
|
Irfan Lihawa
|
-
|
2,000,000,00
|
18
|
Ismawati Pakulu
|
500.000,00
|
2.500,000,00
|
19
|
Iwan Patamani
|
1.000.000,00
|
2,500,000,00
|
20
|
Kasman Isa
|
-
|
2,500,000,00
|
21
|
Lisen Suleman
|
3.000.000,00
|
2,500,000,00
|
22
|
Marwan S Rahman
|
4.000.000,00
|
2,500,000,00
|
23
|
Nani Machmud
|
-
|
2,500,000,00
|
24
|
Olowan Frans
|
3.200.000,00
|
2.500,000,00
|
25
|
Rahmad Sione
|
-
|
2,500,000,00
|
26
|
Roman Karim
|
2.500.000,00
|
2.500,000,00
|
27
|
Saipul Toliango
|
4.000.000,00
|
2,500,000,00
|
28
|
Saleh Tahir
|
1.500.000,00
|
2,000,000,00
|
29
|
Saman Pakaya
|
1.500.000,00
|
2,000,000,00
|
30
|
Samsudin Latif
|
-
|
2,500,000,00
|
31
|
Sarton Karim
|
4.000.000,00
|
2,500,000,00
|
32
|
Septian Ento
|
1.500.000,00
|
2,500,000,00
|
33
|
Silan Bahu
|
-
|
2,500,000,00
|
34
|
Sofyan Panegoro
|
1.500.000,00
|
2,000,000,00
|
35
|
Sukarno Bagu
|
750.000,00
|
2.500.000,00
|
36
|
Sukrin Kadir
|
250.000,00
|
2,500,000,00
|
37
|
Sumitro Dudepo
|
1.000.000,00
|
2,000,000,00
|
38
|
Tison Sadu
|
2.500.000,00
|
2,500,000,00
|
39
|
Tonga Aju
|
2.500.000,00
|
2,500,000,00
|
40
|
Toni Usu
|
-
|
2,000,000,00
|
41
|
Yanto Bakari
|
1.000.000,00
|
2,500,000,00
|
42
|
Yawanti Husain
|
-
|
2,000,000,00
|
43
|
Yulis Napu
|
4.000.000,00
|
2.500.000,00
|
44
|
Yuni Luupo
|
1.500.000,00
|
2.000.000,00
|
45
|
Zainudin Pakaya
|
2.000.000,00
|
2.500.000,00
|
JUMLAH
|
|
110.000.000
|
setelah dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) para nasabah/debitur dicairkan kemudian Terdakwa Hasan Adam alias Ukin menghubungi saksi Irfan Jumadi, SE dan menyampaikan bahwa dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) para nasabah telah dicairkan dan akan menyerahkan komitmen fee yang telah disepakati yaitu sebesar 10?ri setiap realisasi pencairan kemudian disepakati tempat pertemuan, selanjutnya Terdakwa Hasan Adam alias Ukin menyerahkan komitmen fee sebesar 10?ri setiap realisasi pencairan kepada Terdakwa secara tunai dan sebagian komitmen fee sebesar 10?serta angsuran ditransfer ke Rekening Bank BCA Nomor 7975345718 atas nama Saksi IRFAN J yang jumlahnya terdakwa tidak diketahui lagi secara pasti;
- Bahwa terhadap dana pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah di terima nasabah/debitur yang kemudian diserahkan kepada terdakwa Hasan Adam alias Ukin untuk mendapatkan Bentor, namun Bentor yang dijanjikan ataupun yang telah diterima oleh para nasabah dari terdakwa mengalami kerusakan sehingga berakibat angsuran pinjaman Kredit Usaha Rakyat tidak terbayarkan, dengan rincian sebagai berikut :
No
|
Debitur (Atas Nama)
|
Bentor
(Dapat/ Tidak)
|
Kondisi
Bentor
|
Angsuran
(Berapa kali ?)
|
Alasan Tidak Lanjut Setoran
|
1
|
Abd Rahman Umar
|
Tidak
|
-
|
Tidak pernah
|
Tidak dapat bentor
|
2
|
Abdullah S Gani
|
Dapat
|
Rusak
|
26 kali
|
Penghasilan tidak cukup
|
3
|
Agus Dunggio
|
Tidak
|
-
|
Tidak pernah
|
Tidak dapat bentor
|
4
|
Agus K Dano
|
Dapat
|
Rusak
|
11 atau 12 kali
|
Tidak menyampaikan
|
5
|
Apu Harun
|
Dapat
|
Baik
|
7 kali
|
Bentor tidak bersurat lengkap
|
6
|
Ariyanto Megawe
|
Tidak
|
-
|
Tidak pernah
|
Tidak dapat bentor
|
7
|
Azis Laiya
|
Dapat
|
Rusak
|
26 kali
|
Bentor rusak dan tidak ada penghasilan cukup
|
8
|
Dedi Malanua
|
Dapat
|
Baik
|
16 kali
|
Penghasilan tidak cukup
|
9
|
Eddyka Pomanto
|
-
|
-
|
-
|
-
|
10
|
Feri Napu
|
Tidak
|
-
|
Tidak pernah
|
Tidak dapat bentor
|
11
|
Frengki Edi
|
Tidak
|
-
|
Tidak pernah
|
Tidak dapat bentor
|
12
|
Hamid Ili
|
Tidak
|
-
|
Tidak pernah
|
Tidak dapat bentor
|
13
|
Hamka Nusu
|
Dapat
|
Rusak
|
4 kali
|
Bentor rusak dan tidak bersurat lengkap
|
14
|
Haris Kunya
|
Dapat
|
Baik
|
24 kali
|
Bentor tidak sesuai
|
15
|
Hartin Napu
|
Tidak
|
-
|
Tidak pernah
|
Tidak dapat bentor
|
16
|
Heri Maulana
|
Dapat
|
Rusak
|
Tidak ingat
|
Tidak menyampaikan
|
17
|
Irfan Lihawa
|
Tidak
|
-
|
Tidak pernah
|
Tidak dapat bentor
|
18
|
Ismawati Pakulu
|
Dapat
|
Rusak
|
7-8 kali
|
Bentor rusak
|
19
|
Iwan Patamani
|
Tidak
|
-
|
Tidak pernah
|
Tidak dapat bentor
|
20
|
Kasman Isa
|
Dapat
|
Rusak
|
2 kali
|
Bentor tidak bersurat lengkap
|
21
|
Lisen Suleman
|
Tidak
|
-
|
Tidak pernah
|
Tidak dapat bentor
|
22
|
Marwan S Rahman
|
Dapat
|
Baik
|
27 kali
|
Tidak menyampaikan
|
23
|
Nani Machmud
|
-
|
-
|
-
|
-
|
24
|
Olowan Frans
|
Dapat
|
Rusak
|
10 kali
|
Bentor tidak sesuai
|
25
|
Rahmad Sione
|
-
|
-
|
-
|
-
|
26
|
Roman Karim
|
Tidak
|
-
|
Tidak pernah
|
Tidak dapat bentor
|
27
|
Saipul Toliango
|
Dapat
|
Baik
|
12-13 kali
|
Sakit dan tidak dapat bekerja
|
28
|
Saleh Tahir
|
Dapat
|
Belum ada informasi
|
Lunas
|
|
29
|
Saman Pakaya
|
Tidak
|
-
|
Tidak pernah
|
Tidak dapat bentor
|
30
|
Samsudin Latif
|
-
|
-
|
-
|
-
|
31
|
Sarton Karim
|
Dapat
|
Baik
|
17 kali
|
Penghasilan tidak cukup
|
32
|
Septian Ento
|
Dapat
|
Baik
|
14-16 kali
|
Penghasilan tidak cukup
|
33
|
Silan Bahu
|
Dapat
|
Rusak
|
17 kali
|
Bentor rusak
|
34
|
Sofyan Panegoro
|
Tidak
|
-
|
Tidak pernah
|
Tidak dapat bentor
|
35
|
Sukarno Bagu
|
Tidak
|
-
|
Tidak pernah
|
Tidak dapat bentor
|
36
|
Sukrin Kadir
|
Tidak
|
-
|
Tidak pernah
|
Tidak dapat bentor
|
37
|
Sumitro Dudepo
|
Tidak
|
-
|
Tidak pernah
|
Tidak dapat bentor
|
38
|
Tison Sadu
|
Tidak
|
-
|
Tidak pernah
|
Tidak dapat bentor
|
39
|
Tonga Aju
|
Tidak
|
-
|
Tidak pernah
|
|
40
|
Toni Usu
|
Tidak
|
-
|
Tidak pernah
|
Tidak dapat bentor
|
41
|
Yanto Bakari
|
Dapat
|
Rusak
|
26 kali
|
Bentor tidak bersurat lengkap
|
42
|
Yawanti Husain
|
-
|
-
|
-
|
-
|
43
|
Yulis Napu
|
Dapat
|
Rusak
|
8 kali
|
Bentor rusak
|
44
|
Yuni Luupo
|
Dapat
|
Baik
|
Lunas
|
-
|
45
|
Zainudin Pakaya
|
Dapat
|
Rusak
|
2 kali
|
Bentor rusak
|
- Bahwa perbuatan Terdakwa Hasan Adam alias Ukin sebagai Perantara (Calo) dalam pengajuan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Kwandang Kantor Cabang Limboto yang bekerja sama dengan saksi Irfan Jumadi, SE bertentangan dengan Surat Keputusan Direksi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk NOKEP : S-152-DIR/SDM/05/2009 tanggal 11 Mei 2009 tentang Peraturan Disiplin Lampiran 2 Matriks pelanggaran Fundamental Kode CRD 37 yang menyebutkan “menggunakan jasa percaloan dalam pemberian kredit/ pembiayaan yang dapat merugikan perusahaan dan atau debitur/ calon debitur”.
-
-
-
- Bahwa berdasarkan Audit Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia dalam rangka Penghitungan Kerugian Keuangan Negara atas pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Limboto Unit Kwandang terhadap 45 (empat puluh lima) nasabah sejak bulan Maret tahun 2018 sampai dengan bulan Oktober tahun 2018, menyebabkan Kerugian Keuangan Negara sebesar Rp.658.443.453,00, (enam ratus lima puluh delapan juta empat ratus empat puluh tiga ribu empat ratus lima puluh tiga rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut, sebagaimana dalam Laporan Hasil Audit Dalam Rangka Perhitungan Kerugian Keuangan Negara oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor : 47/LHP/XXI/09/2023, tanggal 11 September 2023, dengan rincian sebagai berikut :
No.
|
Uraian
|
Jumlah
(Rp)
|
1.
|
Pencairan KUR Mikro kepada 45 debitur yang tidak sesuai ketentuan
|
1.097.000.000,00
|
2.
|
Dikurangi: Pembayaran pokok
|
465.097.590,00
|
3.
|
Ditambah: Tunggakan
|
26.541.043,00
|
4.
|
Jumlah Kerugian Negara pada BRI (1-2+3)
|
658.443.453,00
|
------------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. ----------------------------------------------------------------------
SUBSIDIAIR
------------Bahwa Terdakwa HASAN ADAM alias UKIN selaku Pemilik Bengkel Kepala Bentor yang bertindak sebagai Perantara (Calo) dalam pengajuan pinjaman Kredit jenis Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebanyak 45 (empat puluh lima) orang di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Kwandang Kantor Cabang Limboto Bersama dengan saksi IRFAN JUMADI, SE selaku Pemrakarsa (Mantri) KUR di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Kwandang Kantor Cabang Limboto berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Kantor Cabang Limboto nomor NOKEP : S.23.e-KC-XII/SDM/01/2018 tanggal 02 Januari 2018 (yang dilakukan penuntutan dengan berkas perkara secara terpisah) pada waktu antara bulan April tahun 2018 sampai dengan bulan Oktober tahun 2018 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam Tahun 2018, bertempat di Kantor PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Kwandang Kantor Cabang Limboto tepatnya di Jalan Trans Sulawesi Desa Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi |